BAB 7 : SIKAP KONSUMEN
(CHAPTER7 : CONSUMER’S ATTITUDE)
Summarized by Pandudamai Insani Taufiq (majoring in Agroindustrial Technology; Faculty of Agricultural Technology; Bogor Agricultural University; Bogor, Indonesia)
Based on Ujang Sumarwan.2003.Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasarn (Consumer Behavior : Theory and Application in Marketing)
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id
Konsumen biasanya memiliki kepercayaan terhadap atribut suatu produk. Kepercayaan konsumen terhadap suatu produk, atribut, dan manfaat produk menggambarkan persepsi konsumen sehingga kepercayaan akan berbeda di antara konsumen.
Sikap :
Ungkapan perasaan konsumen tentang suatu objek apakahdisukai atau tidak, atau dapat pula digambarkan sebagai sebuah kepercayaan konsumen terhadap atribut dan manfaat dari objek tersebut.
Unsur Sikap : berhubungan satu sama lain dalam hal membuat kepurusan
- Kognitif (pengetahuan)
- Afektif (emosi)
- Konatif (tindakan)
4 fungsi sikap dalam strategi mengubah sikap konsumen :
- Fungsi utilitarian
- Fungsi mempertahankan ego
- Fungsi ekspresi nilai
- Fungsi pengetahuan
Wednesday, 8 June 2011
Resume lagi,,
BAB 6 : PENGETAHUAN KONSUMEN
(CHAPTER 6 : CONSUMER’S KNOWLEDGE)
Summarized by Pandudamai Insani Taufiq (majoring in Agroindustrial Technology; Faculty of Agricultural Technology; Bogor Agricultural University; Bogor, Indonesia)
Based on Ujang Sumarwan.2003.Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasarn (Consumer Behavior : Theory and Application in Marketing)
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id
Pengetahuan konsumen jelas akan mempengaruhi keputusan pembelian. Tingkat pengetahuan produk pada konsumen terdiri dari kelas produk, bentuk produk, merek (brand), model atau fitur.
Pengetahuan atribut produk : atribut terdiri dari atribut fisik dan atribut abstrak
- atribut fisik : yang terlihat secara fisik
- atribut abstrak : bersifat subjektif dari masing-masing konsumen
Pengetahuan manfaat :
- manfaat psikososial : aspek psikologis (emosi, mood) dan aspek sosial (pandangan orang lain terhadap dirinya) yang dirasakan konsumen.
- Manfaat fungsional
Perilaku membeli memiliki urutan store contact, product contact, dan transaksi.
- Store contact : mencari outlet, pergi ke outlet, dan memasuki outlet.
- Product contact : mencari produk berdasarkan lokasi di toko, lalu mengambilnya dan membawanya ke kasir.
- Pada transaksi konsumen akan membayar produk yang diambilnya, apakah dengan tunai, kartu kredit, kartu debet, atau alat pembayaran lainnya
(CHAPTER 6 : CONSUMER’S KNOWLEDGE)
Summarized by Pandudamai Insani Taufiq (majoring in Agroindustrial Technology; Faculty of Agricultural Technology; Bogor Agricultural University; Bogor, Indonesia)
Based on Ujang Sumarwan.2003.Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasarn (Consumer Behavior : Theory and Application in Marketing)
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id
Pengetahuan konsumen jelas akan mempengaruhi keputusan pembelian. Tingkat pengetahuan produk pada konsumen terdiri dari kelas produk, bentuk produk, merek (brand), model atau fitur.
Pengetahuan atribut produk : atribut terdiri dari atribut fisik dan atribut abstrak
- atribut fisik : yang terlihat secara fisik
- atribut abstrak : bersifat subjektif dari masing-masing konsumen
Pengetahuan manfaat :
- manfaat psikososial : aspek psikologis (emosi, mood) dan aspek sosial (pandangan orang lain terhadap dirinya) yang dirasakan konsumen.
- Manfaat fungsional
Perilaku membeli memiliki urutan store contact, product contact, dan transaksi.
- Store contact : mencari outlet, pergi ke outlet, dan memasuki outlet.
- Product contact : mencari produk berdasarkan lokasi di toko, lalu mengambilnya dan membawanya ke kasir.
- Pada transaksi konsumen akan membayar produk yang diambilnya, apakah dengan tunai, kartu kredit, kartu debet, atau alat pembayaran lainnya
Resume lagi,,
BAB 5 : PROSES BELAJAR KONSUMEN
(CHAPTER 5 : CONSUMER LEARNING PROCESS)
Summarized by Pandudamai Insani Taufiq. (majoring in Agroindustrial Technology; Faculty of Agricultural Technology; Bogor Agricultural University; Bogor, Indonesia)
Based on Ujang Sumarwan.2003.Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasarn (Consumer Behavior : Theory and Application in Marketing)
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id
PROSES BELAJAR KONSUMEN
Seseorang yang menyukai produk tertentu, memilih produk tertntu, loyal terhadap merk tertentu, merupakan hasil belajar konsumen. Pemasar perlu memahai bagaimana konsumen belajar, karena pemasar berkepentingan untuk mengajarkan konsumen agar konsumen bisa mengenali iklan produknya, mengingatnya, menyukai, dan membeli produk yang dipasarkan.
- Pengalaman akan mempengaruhi proses pembelian
- 1. Belajar adalah proses berkelanjutan . Pemasar harus bisa menyesuaikan terhadap kondisi konsumen
- 2. Pengalaman memainkan perana penting.
Syarat proses belajar :
- Motivasi : daya dorong dari konsumen, muncul karena adanya kebutuhan.
Peran pemasar : persuasive, produknya bisa memenuhi kebutuhan konsumen
- Isyarat : stimulus yang mengarahkan motivasi
Contoh : iklan, kemasan, harga, produk display
- Respon : reaksi konsumen terhadap isyarat
- Penguatan : sesuatu yang meningkatkan kecenderungan untuk berperilaku pada masa datang
Jenis proses belajar
1. Proses belajar kognitif
Dicirikan adanya perubahan pengetahuan, menekankan pada proses mental konsumen untuk mempelajari info.
2. Proses belajar perilaku
Belajar akibat konsumen bereaksi terhadap lingkungannya.
- Classical Conditioning
Konsumen diajarkan melalui pengulangan
Cth : musik yang disukai konsumen, akan berdampak positif pada produk jika iklan produk tersebut memakai music yang disukai konsumen.
Pengulangan:
1 kali : mengenalkan
2 kali : sesuaikan dengan kebutuhan
3 kali : mengingatkan
4 kali dan seterusnya : membosankan!
(harus kreatif dalam membuat iklan)
Generalisasi stimulus : bereaksi sama terhadap stimulus yang berbeda, membuat kesimpulan sendiri.
... produk
… merek
… me-too product
… similar name
… licensing
… generalisasi pemakaian
Diskriminasi stimulus : bisa mengambil kesimpulan berbeda terhadap stimulus yang mirip
- Operant : proses belajar akibat kepuasan yang didapat konsumen.
Banyak melakukan try and error dalam memilih produk sampai akhirnya dapat produk yang memuaskan.
… penguatan positif
… penguatan negative
… hukuman
… kepunahan
… shaping (menggunakan artis)
- Observational / vicarious learning
Proses belajar dengan meniru/mengamati perilaku orang lain
Penggunaan model / artis
… mengembangkan respon baru
… Mencegah respon yang tak dikehendaki
(CHAPTER 5 : CONSUMER LEARNING PROCESS)
Summarized by Pandudamai Insani Taufiq. (majoring in Agroindustrial Technology; Faculty of Agricultural Technology; Bogor Agricultural University; Bogor, Indonesia)
Based on Ujang Sumarwan.2003.Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasarn (Consumer Behavior : Theory and Application in Marketing)
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id
PROSES BELAJAR KONSUMEN
Seseorang yang menyukai produk tertentu, memilih produk tertntu, loyal terhadap merk tertentu, merupakan hasil belajar konsumen. Pemasar perlu memahai bagaimana konsumen belajar, karena pemasar berkepentingan untuk mengajarkan konsumen agar konsumen bisa mengenali iklan produknya, mengingatnya, menyukai, dan membeli produk yang dipasarkan.
- Pengalaman akan mempengaruhi proses pembelian
- 1. Belajar adalah proses berkelanjutan . Pemasar harus bisa menyesuaikan terhadap kondisi konsumen
- 2. Pengalaman memainkan perana penting.
Syarat proses belajar :
- Motivasi : daya dorong dari konsumen, muncul karena adanya kebutuhan.
Peran pemasar : persuasive, produknya bisa memenuhi kebutuhan konsumen
- Isyarat : stimulus yang mengarahkan motivasi
Contoh : iklan, kemasan, harga, produk display
- Respon : reaksi konsumen terhadap isyarat
- Penguatan : sesuatu yang meningkatkan kecenderungan untuk berperilaku pada masa datang
Jenis proses belajar
1. Proses belajar kognitif
Dicirikan adanya perubahan pengetahuan, menekankan pada proses mental konsumen untuk mempelajari info.
2. Proses belajar perilaku
Belajar akibat konsumen bereaksi terhadap lingkungannya.
- Classical Conditioning
Konsumen diajarkan melalui pengulangan
Cth : musik yang disukai konsumen, akan berdampak positif pada produk jika iklan produk tersebut memakai music yang disukai konsumen.
Pengulangan:
1 kali : mengenalkan
2 kali : sesuaikan dengan kebutuhan
3 kali : mengingatkan
4 kali dan seterusnya : membosankan!
(harus kreatif dalam membuat iklan)
Generalisasi stimulus : bereaksi sama terhadap stimulus yang berbeda, membuat kesimpulan sendiri.
... produk
… merek
… me-too product
… similar name
… licensing
… generalisasi pemakaian
Diskriminasi stimulus : bisa mengambil kesimpulan berbeda terhadap stimulus yang mirip
- Operant : proses belajar akibat kepuasan yang didapat konsumen.
Banyak melakukan try and error dalam memilih produk sampai akhirnya dapat produk yang memuaskan.
… penguatan positif
… penguatan negative
… hukuman
… kepunahan
… shaping (menggunakan artis)
- Observational / vicarious learning
Proses belajar dengan meniru/mengamati perilaku orang lain
Penggunaan model / artis
… mengembangkan respon baru
… Mencegah respon yang tak dikehendaki
Resume lagi,,
BAB 4 : PENGOLAHAN INFORMASI DAN PERSEPSI KONSUMEN
(Chapter 4 : Consumer Perception and Information Processing)
Summarized by Pandudamai Insani Taufiq (majoring in Agroindustrial Technology; Faculty of Agricultural Technology; Bogor Agricultural University; Bogor, Indonesia)
Based on Ujang Sumarwan.2003.Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasarn (Consumer Behavior : Theory and Application in Marketing)
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id
Proses ini dimulai dengan adanya paparan informasi yang disebut stimulus. Stimulus ini akan dipilah dan diseleksi oleh panca indera manusia dan diintrepetasikan maknanya.
Tahap pengolahan informasi :
- Pemaparan
- Perhatian : konsumen akan menyeleksi stimulus atau informasi mana yang akan menjadi perhatannya dan akan diproses kemudian.
- Pemahaman : seseorang mengintregasikan stimulus untuk memperoleh makna yang menyeluruh.
Saat dimana seseorang memberikan makna kepada stimulus dan tergantung kepada bagaimana stimulus diklasifikasikan dalam kaitannya dengan pengetahuan konsumen.
- Penerimaan : apa yang dihasilkan melalui proses pemaparan, perhatian, dan pemahaman.
- Retensi : informasi akan disimpan dalam memori jangka panjang. Memori ini akan mempengaruhi persepsinya terhadap stimulus yang baru.
(Chapter 4 : Consumer Perception and Information Processing)
Summarized by Pandudamai Insani Taufiq (majoring in Agroindustrial Technology; Faculty of Agricultural Technology; Bogor Agricultural University; Bogor, Indonesia)
Based on Ujang Sumarwan.2003.Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasarn (Consumer Behavior : Theory and Application in Marketing)
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id
Proses ini dimulai dengan adanya paparan informasi yang disebut stimulus. Stimulus ini akan dipilah dan diseleksi oleh panca indera manusia dan diintrepetasikan maknanya.
Tahap pengolahan informasi :
- Pemaparan
- Perhatian : konsumen akan menyeleksi stimulus atau informasi mana yang akan menjadi perhatannya dan akan diproses kemudian.
- Pemahaman : seseorang mengintregasikan stimulus untuk memperoleh makna yang menyeluruh.
Saat dimana seseorang memberikan makna kepada stimulus dan tergantung kepada bagaimana stimulus diklasifikasikan dalam kaitannya dengan pengetahuan konsumen.
- Penerimaan : apa yang dihasilkan melalui proses pemaparan, perhatian, dan pemahaman.
- Retensi : informasi akan disimpan dalam memori jangka panjang. Memori ini akan mempengaruhi persepsinya terhadap stimulus yang baru.
Resume lagi,,
BAB 3 : KEPRIBADIAN
(CHAPTER 3 : PERSONALITY)
Summarized by Pandudamai Insani Taufiq. (majoring in Agroindustrial Technology; Faculty of Agricultural Technology; Bogor Agricultural University; Bogor, Indonesia)
Based on Ujang Sumarwan.2003.Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasarn (Consumer Behavior : Theory and Application in Marketing)
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id
KEPRIBADIAN
Masing-masing manusia memiliki karakter yang unik dan berbeda. Semuanya bisa terkait dengan perilaku konsumen.
Faktor Pembentuk : - Keturunan - Lingkungan - Situasi
Dimensi :
1. Ekstraversi
2. Sifat Menyenangkan
3. Sifat Mendengarkan Kata Hati
4. Kemantapan emosional
5. Keterbukaant terhadap Pengalaman
Teori :
- Kepribadian Freud
- Kepribadian Neo-Freud
- Teori Ciri
Gaya Hidup : Pola dimana orang hidup dan menggunakan waktu dan uangnya
Kepribadian : karakteristik internal
Gaya Hidup : Perilaku Seseorang (eksternal)
Konsep diri : Totalitas pikiran dan perasaan individu yang mereferensikan dirinya sendiri sebagai objek
Simbolisme Produk (3 karakteristik)
- Produk itu terlihat
- Produk mempunyai variabilitas
- Produk mempunyai citra
(CHAPTER 3 : PERSONALITY)
Summarized by Pandudamai Insani Taufiq. (majoring in Agroindustrial Technology; Faculty of Agricultural Technology; Bogor Agricultural University; Bogor, Indonesia)
Based on Ujang Sumarwan.2003.Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasarn (Consumer Behavior : Theory and Application in Marketing)
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id
KEPRIBADIAN
Masing-masing manusia memiliki karakter yang unik dan berbeda. Semuanya bisa terkait dengan perilaku konsumen.
Faktor Pembentuk : - Keturunan - Lingkungan - Situasi
Dimensi :
1. Ekstraversi
2. Sifat Menyenangkan
3. Sifat Mendengarkan Kata Hati
4. Kemantapan emosional
5. Keterbukaant terhadap Pengalaman
Teori :
- Kepribadian Freud
- Kepribadian Neo-Freud
- Teori Ciri
Gaya Hidup : Pola dimana orang hidup dan menggunakan waktu dan uangnya
Kepribadian : karakteristik internal
Gaya Hidup : Perilaku Seseorang (eksternal)
Konsep diri : Totalitas pikiran dan perasaan individu yang mereferensikan dirinya sendiri sebagai objek
Simbolisme Produk (3 karakteristik)
- Produk itu terlihat
- Produk mempunyai variabilitas
- Produk mempunyai citra
Resume lagi,,
BAB 2 : MOTIVASI DAN KEBUTUHAN
(CHAPTER 2 : NEEDS AND MOTIVATION)
Summarized by Pandudamai Insani Taufiq. (majoring in Agroindustrial Technology; Faculty of Agricultural Technology; Bogor Agricultural University; Bogor, Indonesia)
Based on Ujang Sumarwan.2003.Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasarn (Consumer Behavior : Theory and Application in Marketing)
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id
MOTIVASI DAN KEBUTUHAN
Definisi Motivasi : Faktor pendorong dalam diri individu untuk bertindak dari hasil ketidaknyamanan yang muncul karena adanya kebutuhan yang tak terpenuhi.
Motivasi mempengaruhi perilaku pada tingkat dasar dan berdampak pada :
- Pilihan kriteria - Sikap
- Niat - Persepsi
- Proses Informasi - Pembelajaran dan Memori
Tipe Motivasi
Motivasi Manivestasi BEHAVIOUR Motivasi Laten
Kebutuhan (Felt Need) : - Primer - Sekunder - Utilitarian
Kebutuhan (Maslow) :
- Aktualisasi Diri
- Kebutuhan Ego
- Kebutuhan Sosial
- Kebutuhan Rasa Aman dan Keamanan
- Kebutuhan Fisiologis
Motivasi dan Strategi Pemasaran
Segmentasi Teori Motivasi Positioning
Segmentasi : Produk / jasa diarahkan untuk target pasar berdasarkan tingkat kebutuhan konsumen.
Positioning : Citra produk yang dilihat oleh konsumen
Kuncinya : Persepsi Konsumen
(CHAPTER 2 : NEEDS AND MOTIVATION)
Summarized by Pandudamai Insani Taufiq. (majoring in Agroindustrial Technology; Faculty of Agricultural Technology; Bogor Agricultural University; Bogor, Indonesia)
Based on Ujang Sumarwan.2003.Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasarn (Consumer Behavior : Theory and Application in Marketing)
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id
MOTIVASI DAN KEBUTUHAN
Definisi Motivasi : Faktor pendorong dalam diri individu untuk bertindak dari hasil ketidaknyamanan yang muncul karena adanya kebutuhan yang tak terpenuhi.
Motivasi mempengaruhi perilaku pada tingkat dasar dan berdampak pada :
- Pilihan kriteria - Sikap
- Niat - Persepsi
- Proses Informasi - Pembelajaran dan Memori
Tipe Motivasi
Motivasi Manivestasi BEHAVIOUR Motivasi Laten
Kebutuhan (Felt Need) : - Primer - Sekunder - Utilitarian
Kebutuhan (Maslow) :
- Aktualisasi Diri
- Kebutuhan Ego
- Kebutuhan Sosial
- Kebutuhan Rasa Aman dan Keamanan
- Kebutuhan Fisiologis
Motivasi dan Strategi Pemasaran
Segmentasi Teori Motivasi Positioning
Segmentasi : Produk / jasa diarahkan untuk target pasar berdasarkan tingkat kebutuhan konsumen.
Positioning : Citra produk yang dilihat oleh konsumen
Kuncinya : Persepsi Konsumen
Resume Perilaku Konsumen
BAB 1 : PENDAHULUAN
(CHAPTER 1 : INTRODUCTION)
Summarized by Pandudamai Insani Taufiq. (majoring in Agroindustrial Technology; Faculty of Agricultural Technology; Bogor Agricultural University; Bogor, Indonesia)
Based on Ujang Sumarwan.2003.Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasarn (Consumer Behavior : Theory and Application in Marketing)
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id
PENDAHULUAN
Konsumen : Seseorang yang terlibat dalam suatu kegiatan dan penggunaan produk
- Konsumen Individu : Membeli barang dan jasa untuk digunakan sendiri
- Konsumen Organisasi : Meliputi organisasi dimana mereka harus membeli produk atau jasa untuk menjalankan seluruh kegiata organisasi
Pengertian Perilaku Kosumen
- Schiffman dan Kanuk (1994)
“ Perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunkan, mengunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk atau jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhannya.”
- Engel, Blackwell, dan Miniard :
“ Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa termasuk proses keputusan yang mengikuti tindakan itu.”
Manfaat hasil studi :
- Merancang bauran pemasaran
- Menetapkan segmentasi
- Merumuskan Positioning
- Memformulasikan analisis lingkungan bisnis
- Mengembangkan riset pemasarannya
Pihak yang berkepentingan:
1. Kelompok Riset Dasar
Periset akademik sebagai salah satu cara untuk mengembangkan pengetahuan yang unik tentang aspek perilaku konsumen.
2. Kelompok Berorientasi Aksi
o Organisasi Pemasar
o Organisasi Pemerintah
o Konsumen
Pemasar yang mengerti perilaku konsumen akan mampu memperkirakan kecenderungan konsumen untuk bereaksi terhadap informasi yang diterimanya, sehingga pemasar dapat menyusun strategi pemasaran yang sesuai.
(CHAPTER 1 : INTRODUCTION)
Summarized by Pandudamai Insani Taufiq. (majoring in Agroindustrial Technology; Faculty of Agricultural Technology; Bogor Agricultural University; Bogor, Indonesia)
Based on Ujang Sumarwan.2003.Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasarn (Consumer Behavior : Theory and Application in Marketing)
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id
PENDAHULUAN
Konsumen : Seseorang yang terlibat dalam suatu kegiatan dan penggunaan produk
- Konsumen Individu : Membeli barang dan jasa untuk digunakan sendiri
- Konsumen Organisasi : Meliputi organisasi dimana mereka harus membeli produk atau jasa untuk menjalankan seluruh kegiata organisasi
Pengertian Perilaku Kosumen
- Schiffman dan Kanuk (1994)
“ Perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunkan, mengunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk atau jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhannya.”
- Engel, Blackwell, dan Miniard :
“ Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa termasuk proses keputusan yang mengikuti tindakan itu.”
Manfaat hasil studi :
- Merancang bauran pemasaran
- Menetapkan segmentasi
- Merumuskan Positioning
- Memformulasikan analisis lingkungan bisnis
- Mengembangkan riset pemasarannya
Pihak yang berkepentingan:
1. Kelompok Riset Dasar
Periset akademik sebagai salah satu cara untuk mengembangkan pengetahuan yang unik tentang aspek perilaku konsumen.
2. Kelompok Berorientasi Aksi
o Organisasi Pemasar
o Organisasi Pemerintah
o Konsumen
Pemasar yang mengerti perilaku konsumen akan mampu memperkirakan kecenderungan konsumen untuk bereaksi terhadap informasi yang diterimanya, sehingga pemasar dapat menyusun strategi pemasaran yang sesuai.
Subscribe to:
Posts (Atom)